Tak ingin otak beku, maka kami jadikan pena sebagai microwave. Kami, sekumpulan manusia pencinta cerita.
Mau bercerita bersama? Mudah saja. Tinggalkan alamat email-mu, kami punya tema baru tiap minggu.
Mari menulis!

Kamis, 21 Juli 2011

Pesawat Ababil B-39 Jatuh!

Dari Turki dilaporkan, bahwa pesawat Ababil B-39 yang mengangkut sekitar 150 penumpang dari Malaysia menuju Italia, jatuh di sebuah desa di kawasan Istanbul. Kondisi naas tersebut menyebabkan seluruh korban meninggal dunia. Namun pihak penerbangan, yakni maskapai Merak, baru akan mengumumkan nama-nama korban resmi besok, setelah proses evakuasi penduduk dinyatakan selesai.

Pesawat Ababil B-39 jatuh di kawasan sawah dimana di sekitarnya terdapat pula rumah-rumah penduduk. Belum terindentifikasi korban jiwa dari pihak penduduk. Namun dicurigai jatuhnya pesawat ini disebabkan oleh kerusakan sistem navigasi. Masih diselidiki adanya dugaan navigasi tersebut rusak akibat ponsel penumpang yang menyala ketika pesawat berada di udara.

Datuk Maringgih, wakil dari maskapai penerbangan Merak, menyatakan belasungkawa atas kejadian tersebut, dan siap menanggung segala kerugian yang ditimbulkan. Adapun pihak keluarga korban akan mendapat tanggungan sebesar lima ribu dollar AS dari setiap korban jiwa.

Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai lebih dari jutaan dollar. Ini pertama kalinya perusahaan Merak mendapati pesawatnya jatuh. Selama ini maskapai penerbangan tersebut dikenal aman dan menjadi salah satu perusahaan yang paling dipercaya di Malaysia.

Pesawat Ababil B-39 sendiri merupakan salah satu keluaran terbaru, dan baru melakukan penerbangan sekitar kurang dari sepuluh kali dalam tiga bulan terakhir. Pesawat tersebut termasuk salah satu yang tercanggih di kawasan Asia tenggara. Fasilitas kabinnya termasuk kelas satu dan setara maskapai JAL (Jepang) ataupun Lufthansa (Jerman). Ababil diambil dari nama burung yang ada dalam Al-Quran. Yakni burung yang berperan besar dalam mengusir pasukan gajah kiriman Abrahah yang hendak menyerang Ka’bah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar