Tak ingin otak beku, maka kami jadikan pena sebagai microwave. Kami, sekumpulan manusia pencinta cerita.
Mau bercerita bersama? Mudah saja. Tinggalkan alamat email-mu, kami punya tema baru tiap minggu.
Mari menulis!

Kamis, 21 Juli 2011

Aran Tegar

Aran namanya, tak tahu ku artinya
Tegar namanya, doa sepertinya
Hitam kulitnya, hadiah bapaknya
Lurus rambutnya, perpaduan orang tuanya

Bukan pintar, tapi cerdik untukku
Tidak tampan, tapi manis kutahu
Tiada kekar, tapi jagoanku

Tak henti
Dia ajarkanku tulus
Dia ingatkanku ikhlas
Dia pintaku kuat

Teteh, panggilnya
Bahagia, kumendengarnya
Aran namanya, punya teteh dia
Teteh panggilannya, punya Aran dia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar